bidadariasia87
Suka Semprot
- Daftar
- 15 May 2025
- Post
- 24
- Like diterima
- 2
Kampanye Caleg di Suku Pedalaman
Sudah jadi rahasia umum setiap kampanye calon legislatif atau caleg selalu banyak umbar janji. Mau bikin ini-itu, mau kasih anu itu. Tapi seringnya janji susah terealisasi sehingga banyak membuat masyarakat kecewa. Seperti cerita kampanye caleg di suku pedalaman ini.
Sang kepala suku diminta mengumpulkan warga di lapangan pinggir hutan. Sang caleg pun mulai berpidato di depan para anggota suku yang belum berpakaian itu.
"Saudara-saudara sekalian. Kalau saya terpilih, saya akan memberi kamu semua pakaian bagus. kamu tidak akan telanjang dada lagi!" teriak si caleg.
Anggota suku tampak tertawa. "Bora..Bora," teriak mereka.
Melihat antusias penonton dan teriakan 'bora' yang seperti tanda dukungan, si caleg makin bersemangat. "Saya akan membangun gedung sekolah dan rumah sakit di sini!"
Anggota suku makin riuh bertepuk tangan dan bersorak. "Bora..bora..boraaa!"
"Hidup rakyat! Saya janji tidak akan ada saat kalian membutuhkan!" teriak si caleg.
Maka teriakan keras makin terdengar. "Boraaa...boraa..boraaaa!"
Si caleg merasa senang. Dia turun dari panggung sambil tak henti-henti tersenyum dan melambaikan tangan. Tak sadar dia melewati kandang kerbau dan menginjak kotoran kerbau.
Si kepala suku geleng-geleng. "Kamu tidak hati-hati. Coba lihat sepatu kamu itu, kena bora kerbau," kata si kepala suku.
Sudah jadi rahasia umum setiap kampanye calon legislatif atau caleg selalu banyak umbar janji. Mau bikin ini-itu, mau kasih anu itu. Tapi seringnya janji susah terealisasi sehingga banyak membuat masyarakat kecewa. Seperti cerita kampanye caleg di suku pedalaman ini.
Sang kepala suku diminta mengumpulkan warga di lapangan pinggir hutan. Sang caleg pun mulai berpidato di depan para anggota suku yang belum berpakaian itu.
"Saudara-saudara sekalian. Kalau saya terpilih, saya akan memberi kamu semua pakaian bagus. kamu tidak akan telanjang dada lagi!" teriak si caleg.
Anggota suku tampak tertawa. "Bora..Bora," teriak mereka.
Melihat antusias penonton dan teriakan 'bora' yang seperti tanda dukungan, si caleg makin bersemangat. "Saya akan membangun gedung sekolah dan rumah sakit di sini!"
Anggota suku makin riuh bertepuk tangan dan bersorak. "Bora..bora..boraaa!"
"Hidup rakyat! Saya janji tidak akan ada saat kalian membutuhkan!" teriak si caleg.
Maka teriakan keras makin terdengar. "Boraaa...boraa..boraaaa!"
Si caleg merasa senang. Dia turun dari panggung sambil tak henti-henti tersenyum dan melambaikan tangan. Tak sadar dia melewati kandang kerbau dan menginjak kotoran kerbau.
Si kepala suku geleng-geleng. "Kamu tidak hati-hati. Coba lihat sepatu kamu itu, kena bora kerbau," kata si kepala suku.